Elon Musk Mengharuskan Karyawan Tesla Kembali Bekerja di Kantor Penuh Waktu
Dia sendiri kemudian dua kali terkena COVID.
Musk sebut warga AS enggan bekerja
Bulan lalu Elon Musk mengatakan "warga Amerika tampaknya enggan untuk mau kembali bekerja", sementara para pekerja Tiongkok "bahkan tidak mau meninggalkan tempat kerja mereka.'
Pabrik Tesla di Shanghai Tiongkok sekarang bekerja dalam shift penuh untuk memproduksi mobil listrik menyusul lockdown sebelumnya yang membuat kota keuangan terbesar di dunia tersebut ditutup selama 22 hari.
Beberapa perusahaan besar di dunia sekarang menerapkan sistem kerja bergantian di rumah dan di kantor, namun perusahaan lain seperti misalnya perusahaan induk Google Alphabet mulai mengharuskan pekerja kembali ke kantor secara bertahap.
Alphabet mengharuskan pekerja berada di kantor sedikitnya tiga hari dalam seminggu sejak awal April, namun banyak pekerja yang sudah mendapatkan izin untuk bekerja sepenuhnya dari rumah atau tempat lain di luar kantor.
CEO Twitter Parag Agrawal di bulan Maret mengumumkan bahwa kantor Twitter akan dibuka kembali namun karyawan masih boleh bekerja dari rumah sesuai dengan kehendak mereka.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News