Elpiji Naik, Elpiji Dicari

Jumat, 05 September 2008 – 19:41 WIB

JAKARTA-Meskipun harga tabung Elpiji 12 Kg mengalami kenaikan 25 Agustus lalu, penjualannya malah meningkat sebesar 5%.

Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno mengatakan kenaikan harga tabung elpiji 12 Kg tidak mempengaruhi volume penjualan. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatan penjualan tabung 5%. Bulan Agustus ini Pertamina berhasil menjual 87 hingga 88 ribu ton hingga akhir Agustus ini. Jumlah ini meningkat dari Rp 85.000 pada bulan sebelumnya .

"Biasanya tabung12 kg Rp 85,000 ton tiap blnnya, Agustus ini 87-88 ribu ton. Jadi memang terjadi peningkatan 5% dari bulan sebelumnya," katanya kepada wartawan usai sholat Jumat di kantor pusat Pertamina, Jakarta, (05/09). Menurut Ari, peningkatan itu disebabkan terjadinya perpindahan konsumsi masyarakat yang berpenghasilan menengah dari minyak tanah ke elpiji 12 Kg.

Sekarang Pertamina berencana menambah produksi tabung elpiji 12 kg dengan jalan impor. Ari menambahkan, impor tabung elpiji 12 Kg terpaksa dilakukan mengingat produsen tabung elpiji di dalam negeri saat ini sedang berkonsentrasi memproduksi tabung elpiji 3 Kg untuk mencapai target program konversi minyak tanah ke elpiji."Jadi terpaksa kita harus impor, karena produsen tabung dalam negeri konsentrasi untuk elpiji 3 kg," kata Ari Soemarno.(wid)

JAKARTA-Meskipun harga tabung Elpiji 12 Kg mengalami kenaikan 25 Agustus lalu, penjualannya malah meningkat sebesar 5%. Direktur Utama Pertamina,