Elus-elus Dulu Kepalanya biar Tenang, tak Perlu Pakai Parang
“Pisau harus diasah sampai tajam, mata pisau menjadi tipis. Baru bisa digunakan (untuk menyembelih, red),” tuturnya.
Masih kata dia, setiap tahun ada puluhan sapi kurban yang dia sembelih.
Bukan hanya di Masjid Agung, orderan juga datang dari berbagai wilayah di Palembang.
“Kalau Lebaran Iduladha seperti inilah, banyak permintaan,” ungkapnya.
Tidak ada kebiasaan khusus yang dilakukan saat menyembelih hewan kurban.
Pastinya harus dalam kondisi fit, karena membutuhkan banyak tenaga.
“Sebab sapi ini meskipun sudah diikat, masih sering berontak. Makanya kita perlu tenaga lebih,” katanya.
Ketua Panitia Hewan Kurban Masjid Agung itu juga kerap diminta untuk memotong hewan kurban kambing.