Embat Komputer untuk Modal Kawin
Saat ditemui di rumahnya, Engkol sempat mengelak dan membantah mencuri komputer milik Rudi.
“Engkol sempat mengelak dan berdebat dengan warga. Tapi kami langsung masuk ke dalam rumah dan menemukan komputer di lemari pakaiannya,” ujar Rudi.
Rudi menuturkan, setelah menemukan komputer miliknya, dia dan warga lain mencari Engkol yang langsung tidak kelihatan saat warga masuk menggeledah rumah.
Tapi saat warga mencari-cari di dalam rumah, tiba-tiba terdengar dentuman keras seperti benda yang jatuh dari asbes rumah.
“Ternyata Engkol berusaha lari dari kamar mandi dan bersembunyi di atas asbes. Tapi dia jatuh ke dalam rumah,” katanya.
Rudi mengaku, warga yang melihat Engkol tanpa dikomando dan sudah tersulut emosinya langsung bertindak memukuli Engkol.
“Beruntung Kepala Lingkungan (Kepling) cepat datang, dan mengamankan Si Engkol. Kalau tidak warga sudah menghabisinya bahkan mau dibakar hidup-hidup. Itu dilakukan karena warga sudah sering kehilangan dan pencurinya dicurigai Si Engkol itu,” ucap Rudi.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Dian Indra Prabudi saat ditemui, mengaku pihaknya ada menahan tersangka pencuri yang diserahkan warga karena tepergok mencuri satu unit komputer dari rumah Rudi Atmaja.