Embat Komputer untuk Modal Kawin
"Sempat dihakimi warga lantaran sudah terbakar emosi, baru kemudian diserahkan kepada kami. Diduga masih banyak rumah warga yang sudah dimasuki tersangka,” kata AKP Dian.
Terpisah, Engkol saat ditanyai mengaku dirinyalah yang mencuri komputer milik Rudi. “Betul Bang, aku yang mencuri komputer itu. Rencananya, uang hasil curian itu akan kugunakan untuk modal kawin,” akunya sambil meringis kesakitan karena dipukuli warga.
Engkol juga mengaku, sebelum mencuri komputer, dia sempat makan durian yang disimpan di dapur rumah korban.
“Aku sudah masuk dari dapur, melihat ada durian aku memakannya karena lapar. Setelah itu aku keluar dan masuk lagi, begitu aku melihat ada komputer aku langsung ambil, tapi begitu keluar rumah ada orang melihatku,” katanya.
Ditanya sudah berapa kali mencuri, Engkol mengaku sudah tidak ingat berapa kali beraksi.
“Sudah tidak ingat berapa kali Bang. Kalau nggak ada uang, aku mencuri,” akunya.
Disinggung apakah pernah mencuri monitor kumputer dari kantor Harian Metro Asahan (Grup JPNN), Engkol mengaku tidak ikut terlibat.
“Aku tidak pernah Bang. Tapi pernah diajak kawan-kawanku membobol kantor itu,” ujarnya. (sus)