Emil Dardak Menguat di Medsos sebagai Pendamping Khofifah
Berdasarkan pantauan di medsos, jumlah postingan yang membicarakan sosok Emil mencapai sekitar 1.000 cuitan per hari, kemudian Nurwiyatno 750 postingan per hari
Dalam survei yang telah dilakukannya, sosok muda masih menjadi buah bibir di medsos. Terutama yag memiliki program bagus, kinerja yang baik, jujur, cerdas dan bersih dari KKN.
Kedekatan kandidat dengan rakyat masih menjadi faktor utama di masyarakat dalam menentukan pilihan. Rata-rata mereka ini adalah pemilih yang biasa disebut milineal.
"Mereka bersosialisasi secara word of mouth atau getok tular. Dalam bersosialisasi membahas pilgub, mereka cenderung kritis terhadap kandidat, dan langsung menganalisis rekam jejak kandidat. Menariknya, semua dilakukan lewat akses mobile internet," urainya.
Sebelumnya, ketika berkunjung ke Surabaya, Khofifah menegaskan bahwa tim sembilan yang terdiri dari para kiai saat ini tengah merampungkan tahapan survei.
“Hasil survei akan diselesaikan 5 November,” kata Khofifah. Survei ini, dimaksudkan untuk mencari pendamping, oleh tim sembilan disebut bercirikan santri-nasionalis.
Setelah survei ini nanti, lanjut ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, pihaknya lantas melakukan komunikasi dengan partai politik pengusungnya.
Ditanya bocoran nama wakil tersebut, menteri sosial ini bersikukuh belum mau menyebutkannya. Dia hanya menyebutkan bahwa nama yang sedang disurvei adalah berlatarbelakang santri-nasionalis. “Maaf saya tidak bisa publish hari ini,” ungkapnya. (bae/no)