Emiten Media Panen Iklan Barang Konsumsi dan Politik
jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan tercatat (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari industri media dijagokan mencetak kinerja positif pada tahun ini. Sampai dengan semester pertama rata-rata perusahaan media pemilik stasiun televisi mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih ditopang belanja iklan barang konsumsi dan politik.
Dari sisi kinerja, saham media milik grup Bakrie mencatatkan pertumbuhan paling tinggi. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang merupakan induk media grup ini bersama PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) sebagai pemilik stasiun tv ANTV diuntungkan dengan kondisi sebagai pemilik hak siar Piala Dunia 2014.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini VIVA meraih pendapatan sebesar Rp 1,05 triliun atau naik 46,6 persen dari Rp 721,74 miliar pada periode sama tahun lalu. Laba bersihnya senlai Rp 74,12 miliar atau melesat 133,8 persen dari Rp 31,70 miliar.
Begitu juga MDIA yang meraih pendapatan Rp 576,27 miliar atau naik 52,5 persen dibandingkan Rp 377,88 miliar pada semester pertama 2013. Laba bersihnya meroket 692 persen dari Rp 20,84 miliar menjadi Rp 165,19 miliar.
Sementara kinerja PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebagai pemilik stasiun SCTV dan Indosiar stabil dengan pendapatan sebesar Rp 2,14 triliun pada semester pertama 2014 atau naik 19 persen dibandingkan Rp 1,80 triliun pada periode sama tahun lalu. Laba bersihnya tumbuh 29 persen menjadi Rp 815,67 miliar dari sebelumnya Rp 632,17 miliar.
Sebaliknya pertumbuhan kinerja perusahaan media milik grup MNC relatif rendah. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang menaungi seluruh media baik elektronik maupun cetak milik Hary Tanoesoedibjo ini meraih pendapatan Rp 3,37 triliun atau naik 7,6 persen dari Rp 3,13 triliun. Laba bersihnya tercatat Rp 972,98 miliar naik 2,1 persen dari Rp 952,68 miliar pada semester pertama 2013.
Namun, dari sisi kinerja harga saham, SCMA paling moncer dengan mencatatkan kenaikan harga sebesar 51,2 persen secara year to date atau sejak awal tahun sampai dengan penutupan perdagangan kemarin. Saham SCMA pada penutupan perdagangan kemarin ada di level 3.970 dibandingkan 2.625 pada awal tahun ini.
Saham MDIA sejak dicatatkan pada 11 April 2014 di level 1.520 mengalami kenaikan 19,4 persen menjadi 1.815 per saham sampai dengan penutupan perdagangan kemarin. Sementara saham MNCN mencatatkan kenaikan 2,8 persen menjadi 2.700 per saham pada penutupan perdagangan kemarin dibandingkan 2.625 pada pembukaan awal tahun ini.
Sebaliknya saham VIVA justru mengalami penurunan harga sebesar 29 persen sampai dengan kemarin menjadi 379 per saham dibandingkan 540 per saham pada awal tahun ini.