Emoji Perempuan Berjilbab Merah untuk Presiden Singapura
Dalam pidatonya yang dibaca menggunakan dua bahasa, Melayu dan Inggris, Halimah menyerukan agar penduduk Singapura bersatu. Bukannya mencari perbedaan, tapi persamaan.
Dia berusaha menjawab kritikan dan penolakan dari sebagaian masyarakat Singapura yang merasa sistem pemilu saat ini tidak adil.
Mulai adanya pemilu khusus untuk etnis tertentu yang belum pernah menjadi kepala negara selama 30 tahun hingga tidak adanya pemungutan suara.
Meski sempat ada suara yang mempertanyakan pemilihan Halimah, tak ada yang memengaruhi keputusan komisi pemilu Singapura (PEC).
Lewat akun Twitter-nya, PM Singapura Lee Hsien Loong memberikan ucapan selamat untuk Halimah. Menurut Lee, pengalaman panjang Halimah, baik dalam kehidupan maupun politik, akan membantunya sebagai presiden nanti.
Mereka yang tidak terima dengan terpilihnya Halimah juga masih banyak. Meme-meme bahwa Halimah adalah presiden yang dipilih bukan terpilih oleh rakyat juga bermunculan.
Mereka tetap tak kukuh bahwa seharusnya tetap dilakukan pemilu dan ada lawan untuk Halimah. Rakyatlah yang seharusnya menentukan presiden mereka.
Di Singapura, posisi presiden bisa dibilang hanya simbolis. Mereka biasanya bertugas menerima tamu-tamu negara. Sebagian besar urusan negara ditangani PM.