Empat Penculik Siksa Koordinator BRA
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 11:52 WIB
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Hasan dan MNZ yang diduga sebagai otak pelaku, merupakan kawan korban. Peristiwa tak elok terjadi pada hari Rabu (24/10) Siang, saat Hasan dan kelompok begundal tersebut, sempat berjumpa di warung kopi dan saling berkumunikasi. Dan setelahnya sekira pukul 17.00 wib korban hendak pulang ke rumah. Karena tidak membawa kenderaan, maka MNZ menyuruh bawa pulang mobil pribadinya, jenis Avanza hitam BL 9576 N.
Kemudian sekitar pukul 21.00 wib, MNZ menelpon agar Hasan mengembalikan kenderaan itu. Namun belum sempat dibawa lagi, tiba-tiba kawan MNZ menjemput secara baik-baik serta mengatakan sang kordinator dipanggil ulang.
Setelah berjumpa dengan seluruh kawanan, ia langsung dibawa ke tempat pemeliharaan ayam milik MNZ, di Desa Manyang Baroh. Sementara TKP diketahui berada tak jauh dari kediaman penduduk.
Menurut keterangan korban kepada koran ini, di tempat pemeliharaan itulah korban dipukul oleh MNZ Cs sampai babak belur. Merasa tidak puas, ia juga ditelanjangi hingga cuma memakai celana dalam. Malam itu sempat disekap dan para penculik menelpon abang kandung Hasanm bernama Husin. Kepada saksi diminta uang tebusan Rp 10 juta.