Empat Perampok Berhasil Diringkus Semuanya Ambruk Ditembak
jpnn.com - LUBUKBAJA - Irsan,41, residivis yang sudah tiga kali keluar masuk penjara dihadiahi timah panas oleh polisi. Tak hanya dia, tiga rekannya Hasan Ramadhan, Jusnaidi dan Hari Yansah juga ditembak karena mencoba melarikan diri.
Keempatnya merupakan tersangka pencurian dengan kekerasan terhadap Sumitro, warga Windsor, Lubukbaja beberapa waktu lalu. Saat beraksi kawanan rampok ini menggunakan senjata air softgun dan pisau dapur.
Saat korban mempertahankan hartanya, kawanan ini langsung menghunuskan pisau berkali-kali ketubuh korban hingga terkapar. Dari perampokan itu, keempatnya berhasil membawa lari uang korban Rp25 juta, laptop dan iPad.
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengatakan kawanan perampok itu ditangkap buser Polsek Lubukbaja dibackup Polresta Barelang pada Senin (24/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Keempatnya ditangkap di lokasi berbeda, namun dua diantaranya ditangkap saat bekerja di warung Kopi Tiam, Harbourbay.
"Mereka sudah jadi target operasi kita setelah adanya laporan dari korban. Mereka ditangkap di lokasi berbeda. Ada yang di Kopi Tiam Harbourbay dan Batuaji," kata Asep saat mengexpose para tersangka ke media di Polresta Barelang, kemarin.
Kawanan ini sempat mengecoh polisi dengan berpura-pura tidak tahu dengan kejadian perampokan. Mereka mengelak dikatakan perampok hingga dipertemukan dengan korban. Dan untungnya, korban masih ingat dengan salah satu wajah tersangka yang merampoknya.
Tak sampai disitu, saat ditangkap keempat tersangka sempat melawan dan melarikan diri. Polisi akhirnya menghadiahkan satu timah panas di masing-masing kaki sebelah kanan tersangka.
"Awalnya mereka tak mengaku. Kita panggil korban untuk memastikan pelaku. Dan untungnya korban masih ingat dengan wajah salah satu pelaku. Keempat tersangka juga ditembak karena melarikan diri," terang Asep.