"Kandungan iodine 131 sudah hampir membahayakan (kehidupan bawah laut) dalam delapan hari terakhir," Hidehiko Nishiyama, deputi direktur jenderal Badan Pengawas Nuklir Jepang dalam sebuah jumpa pers seperti dilansir Agence France Presse. (cak)
TOKYO - Jepang kembali mengambil langkah strategis untuk menanggulangi krisis nuklir akibat gempa bumi dan tsunami 11 Maret. Kemarin (30/3), perusahaan