Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Empat Tahap Menuju Normal, Australia Akan Perlakukan COVID-19 Sama Seperti Flu

Jumat, 02 Juli 2021 – 21:26 WIB
Empat Tahap Menuju Normal, Australia Akan Perlakukan COVID-19 Sama Seperti Flu - JPNN.COM
Australia Plus

Australia telah menyetujui rencana empat tahap menuju kenormalan baru dalam menangani COVID-19, hingga nantinya akan memperlakukan virus ini sama seperti perlakuan terhadap virus flu. 

Usai rapat Kabinet Nasional pada hari Jumat (2/07/2021), Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan empat langkah ini bertujuan agar Australia mulai memperlakukan COVID-19 sama "seperti flu".

Sebelum Anda salah menafsirkan, ini artinya Pemerintah Australia akan mengalihkan fokus dari yang sekarang lebih mengumumkan jumlah kasus, lebih fokus ke tingkat rawat inap dan kematian, saat lebih sedikit warganya yang menunjukkan gejala ringan.

Sebelumnya, Pemerintah Singapura juga sudah mengumumkan rencananya untuk mengalihkan fokus mereka dan mulai memperlakukan COVID sama seperti perlakuan terhadap virus flu biasa.  

Untuk bisa mencapai kondisi tanpa harus 'lockdown' setiap ada wabah penularan baru, warga Australia perlu segera merampungkan program vaksinasi, meski Pemerintah Australia belum menyetujui berapa kali suntikan vaksin yang diperlukan.

Berikut ini informasi yang diperoleh ABC tentang rancangan empat fase dimaksud:

Fase 1: Yang sedang dijalani

Australia sedang berada di posisi ini, yakni baru sebagian warga yang divaksinasi, dan penanganan wabah baru masih bergantung pada memberlakukan aturan ketat, seperti 'lockdown',  yang berdampak pada semua orang ikut mengendalikan, menahan, dan menekan wabah COVID-19.

Namun ada sejumlah perubahan yang akan dilakukan, di antaranya:

Australia akan memperlakukan virus corona seperti flu, tapi jika negaranya sudah divaksinasi penuh dan sudah menangani COVID-19 dengan lebih benar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News