Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Empat Tahun Teliti Gelatin Ikan untuk Gantikan Babi

Selasa, 27 Juli 2010 – 09:27 WIB
Empat Tahun Teliti Gelatin Ikan untuk Gantikan Babi - JPNN.COM
Mengapa harus gelatin babi" Menurut Irwandi, gelatin dari ekstrak tulang dan kulit babi memiliki kualitas terbaik. Gelatin sapi atau hewan lain, kata dia, berkualitas di bawah gelatin babi. Karena itu, hampir 94 persen pasar gelatin dunia didominasi babi. "Di sisi lain, gelatin digunakan untuk banyak keperluan seperti memperkuat rasa, memperhalus tekstur susu, bahkan untuk bahan kapsul," katanya.

 

Dalam penelitian terbarunya tersebut, dia menemukan bahwa gelatin dari bahan ikan bisa berkualitas setara dengan babi jika pengolahannya tepat dan akurat. Kesimpulan itu didapatkan Irwandi setelah menganalisis struktur molekul sejumlah sampel gelatin dari bahan alternatif.  Dalam prosesnya, yang berlangsung selama empat tahun, Irwandi juga menemukan, dari sampel 30 jenis ikan, bisa diekstrak beberapa gelatin yang cukup baik. "Namun, saya tidak bisa menyebutkan jenis ikannya dulu. Karya ini belum dipatenkan secara internasional," ujar bapak tiga anak itu.

 

Pria yang beristri dokter gigi tersebut mengungkapkan, penelitian lanjutan akan ditempuh untuk menyempurnakan hasil temuannya. Alumnus The University of British Columbia, Kanada, itu menyatakan, potensi lain dari bahan pengganti gelatin babi juga bisa didapatkan dari bahan tumbuhan. Walaupun bahan pengganti gelatin dari tumbuhan tidak berkualitas baik, sedikit banyak fungsi gelatin babi bisa digantikan dengan bahan mirip gelatin dari tumbuhan. "Itu juga masih saya dalami," katanya.

 

Irwandi menuturkan, yang dia lakukan saat ini merupakan ijtihad karena selama ini lembaga sertifikasi halal kerap kurang sempurna dalam bertugas. Artinya, mereka hanya fokus untuk menentukan antara yang halal dan yang tidak serta membagikan sertifikasi tanpa memikirkan alternatif bahan pengganti.

 

Sepuluh tahun berkarir di Malaysia sebagai peneliti, semangat merah putih Dr Irwandi Jaswir masih belum luntur. Setiap kali mendapat penghargaan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close