Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Enam Alasan Prabowo - Sandi Tak Bisa Dianggap Enteng

Sabtu, 18 Agustus 2018 – 20:26 WIB
Enam Alasan Prabowo - Sandi Tak Bisa Dianggap Enteng - JPNN.COM
Pasangan bakal capres - cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kubu Joko widodo-Ma'ruf Amin tidak boleh lengah dan menganggap enteng langkah oposisi menduetkan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno. Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago melihat, setidaknya ada lima kelebihan munculnya nama Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilpres 2019.

Pertama, memberi efek kejut. Munculnya nama Sandiaga Salahuddin Uno di luar dugaan dan prediksi yang selama ini berkembang termasuk dalam pantauan radar beberapa lembaga survei.

Nama Sandi muncul dari labirin politik (kebuntuan). Sebelumnya, nama AHY, Abdul Somad, Salim Segaf Al-Jufri menguat, namun takdir sejarah menjemput Sandi menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Dari langkah ini, ekspektasi publik terhadap Prabowo makin naik. Artinya, kemunculan nama Sandi mengubah peta lama menjadi peta baru. Masuknya nama Sandi ke gelanggang pilpres, membuat persaingan politik kian ketat dan sengit," ujar Pangi di Jakarta, Sabtu (18/8).

Kedua, dipilihnya Sandi membawa keuntungan dari sisi logistik. Menurut Pangi, perhelatan politik Pilpres 2019 bakal memakan biaya yang sangat fantastis dan Sandi siap menanggung sebagian pembiayaan politik tersebut.

"Dibutuhkan nafas panjang dengan dukungan logistik yang cukup memadai. Kelebihan ini yang dimiliki Sandiaga Uno, dinobatkan sebagai salah satu anak muda terkaya di Indonesia. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK terbaru, total kekayaan Sandi mencapai Rp 5 triliun," ucapnya.

Ketiga, menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, Sandi merupakan sosok muda, cerdas, kaya, ganteng dan energik (good looking).

"Bukan bermaksud membuat dikotomi antara muda dan tua, namun stamina dan fisik yang prima sangat dibutuhkan menopang kegiatan politik berkampanye ke seluruh pelosok negeri," tuturnya.

Kubu Joko widodo-Ma'ruf Amin tidak boleh lengah dan menganggap enteng langkah oposisi menduetkan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News