Enam Alasan Prabowo - Sandi Tak Bisa Dianggap Enteng
Menurut Pangi, Indonesia merupakan negara yang sangat luas. untuk menjangkaunya dbutuhkan stamina yang prima. Dalam hal ini, Sandi tercatat mengantongi rekor MURI blusukan terbanyak sepanjang Pilkada DKI 2017 lalu.
Keempat, Pangi meyakini Sandi memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dengan pemilih milenial. Kemampuan untuk menjangkau dan mengambil ceruk simpati pemilih melenial tentu menjadi poin penting. Karena pemilih di segmen melenial menyentuh angka sekitar 40 persen atau sekitar 75 juta pemilih melenial dari usia memasuki 17-38 tahun.
"Sandi anak muda, punya potensi masuk ke dunia yang disenangi kaum milenial dan mak-mak, cara berpakaian, cara berkomunikasi dan mapping elektoral terhadap apa yang menjadi hobi anak muda melenial alay mulai dari musik, olah raga dan teknologi," tuturnya.
Kelima, penguasaan dan kapasitas di bidang ekonomi. Pangi melihat sosok sebagai pengusaha yang sukses, menjadi nilai jual Sandi menjawab tantangan melemahnya ekonomi Indonesia.
Program ekonomi diyakini akan menjadi poin penting dan prioritas pasangan Prabowo-Sandi memengaruhi pemilih di tengah komplikasinya persoalan fundamental ekonomi yang belum bisa diselesaikan.
"Keenam, harus diakui pemilih sosioligis dan primordialisme masih tinggi di Indonesia, memilih berbasiskan agama, suku, etnis, daerah. Prabowo-Sandiaga adalah kombinasi ideal, Jawa-luar Jawa, Prabowo representasi suara Jawa, Sandi bisa berkonsentrasi mengambil ceruk segmen pemilih di luar Jawa. (gir/jpnn)