Enam Nakhoda Vietnam Ditahan
Kamis, 07 Juli 2011 – 13:09 WIB
PONTIANAK - Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak berhasil meringkus kapal-kapal asing yang menangkap ikan di muara perairan Indonesia. Enam kapal nelayan asal Vietnam beserta nahkodanya telah diamankan untuk mendapat proses lebih lanjut. Sementara barang bukti berupa 50 kilogram ikan turut disita untuk penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan komitmen yang telah dibentuk, PSDKP akan selalu memberantas kapal asing yang masuk ke Wilayah perairan Indonesia. Salah satu diantara nahkoda kapal tersebut, diduga telah berulang kali mencuri ikan di perairan Indonesia.
Penangkapan berawal dari patroli rutin operasi Jaring Natuna oleh pihak PSDKP pada Kamis (30/6) sekitar pukul 10.15. Kapal-kapal bendera merah berlambang bintang itu langsung dijemput di Laut Cina Selatan Utara, ZEE Kepulauan Natuna. Semuanya diduga telah mencuri dan mengambil ikan tanpa surat izin resmi.
"Enam kapal berhasil kita amankan, termasuk enam orang nahkodanya. Mereka semua masih menunggu proses lanjut. Ini sudah sering kali terjadi di Indonesia. Kita akan terus pantau kapal-kapal nelayan dari negara lain," kata Bambang Nugroho, kepala Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan melalui Penyidik, Bagio.
PONTIANAK - Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak berhasil meringkus kapal-kapal asing yang menangkap ikan di muara perairan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB - Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB - Bengkulu
1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB