Enam Tahun Korban Lumpur Lapindo Hidup dalam Ketidakpastian
Bertahan di Tanggul demi Tuntut Ganti RugiSelasa, 29 Mei 2012 – 00:02 WIB
Perempuan renta itu berharap agar PT Minarak Lapindo Jaya tidak membayar kekurangan rumahnya dengan cara mencicil. Sebabnya, rumah itu merupakan warisan. "Membaginya nanti seperti apa?" tuturnya.
Aspek sosial lain yang patut diperhatikan adalah soal adaptasi lingkungan. Supriyatno, warga Siring, menyatakan, mungkin mudah bagi warga perumahan yang bekerja di swasta untuk beradaptasi.
"Tapi, bagaimana dengan kami? Kami biasa bertani dan tinggal ramai-ramai bersama saudara dan tetangga. Kalau pindah ke perumahan, kami harus kerja apa? Sementara lahan juga sudah tak punya?" kata pria yang tergabung dalam GKLL (Gabungan Korban Lumpur Lapindo) tersebut.