Enam Tower Flat Belum Diserahkan

jpnn.com - PENJARINGAN – Harapan warga yang bermukim di sisi timur Waduk Pluit untuk direlokasi terpaksa ditunda. Sebab, hunian dua blok Flat Muara Baru yang diperuntukkan warga relokasi penuh.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sewa (UPRS) Wilayah 1 Maharyadi mengatakan, Flat Muara Baru secara keseluruhan memiliki 12 blok berkapasitas 1.200 unit. Empat unit ditempati sejak 2013. Pada tahun itu juga, delapan tower dibangun beberapa pengembang.

Namun, di antara jumlah tersebut, enam tower berkapasitas 600 unit belum diserahkan pengembang. ”Kalau yang dua tower berkapasitas 200 unit sudah diterima dinas perumahan dan dipergunakan warga sisi barat dan timur Waduk Pluit,” jelas dia, Selasa (16/12).

Maharyadi menuturkan, dua blok yang sudah diserahkan pengembang adalah blok 11 dan 12. Keduanya penuh. Perinciannya, 128 unit untuk relokasi warga sisi barat Waduk Pluit dan 72 unit untuk warga sisi timur.

”Warga sisi timur ini ada 700 kepala keluarga (KK), tapi yang baru nerima 72 KK. Enam blok lagi belum diserahkan. Saya enggak punya kewenangan untuk mempercepat penyerahan,” terangnya.

Camat Penjaringan Rusdiyanto mengatakan, 536 KK sudah terdata dan siap direlokasi. Dia mendapat informasi bahwa unit flat sudah penuh. Pihaknya masih menunggu kesiapan unit.

”Bagi warga di sisi timur yang belum mendapat flat harap bersabar. Semuanya akan kebagian. Hanya, enam rusun lagi belum siap,” ucap dia.

Daeng Mile, 50, warga Kelurahan Penjaringan, menjelaskan bahwa warga di RT 19 dan 20, RW 17, Penjaringan, resah mendengar informasi bahwa flat yang akan menjadi tempat relokasi penuh. Padahal, rumah mereka di bantaran waduk dirobohkan untuk proyek normalisasi. ”Yang kami khawatirkan adalah puncak musim hujan yang sudah dekat,” ujarnya. (gum/co1/mby)