Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Enam Warga Batam Alami KIPI Usai Divaksin Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 – 09:37 WIB
Enam Warga Batam Alami KIPI Usai Divaksin Covid-19 - JPNN.COM
Ilustrasi - Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat saat pencanangan vaksinasi COVID-19 di Batam beberapa waktu lalu. ANTARA/Naim

jpnn.com, BATAM - Sebanyak enam orang warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami KIPI (kejadian ikutan paskaimunisasi) usai menerima vaksin Covid-19 dosis pertama beberapa waktu lalu.

Karena itu, enam warga tersebut tidak diberikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

"Karena ada KIPI, mereka tidak divaksin dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa (2/2).

Namun demikian, Didi mengatakan KIPI yang dialami warga tersebut masih relatif aman karena hanya mengalami sesak dan muntah.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kota Batam, dari 4.233 orang sasaran yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama, sebanyak 283 di antaranya sudah menjalani imunisasi Covid-19 dosis kedua.

Dosis kedua tidak diberikan kepada enam orang, ditunda 12 orang, dan 3.932 lainnya belum divaksin.

Sementara itu, untuk dosis pertama hingga Senin (1/2), dari 6.687 orang sasaran, 4.233 orang di antaranya sudah divaksin, sebanyak 720 orang diputuskan tidak diberikan karena tidak memenuhi kriteria penerima imunisasi, sebanyak 532 orang ditunda vaksin, dan 1.202 orang lainnya belum menerima vaksin.

Untuk tahap pertama, vaksinasi utamanya diberikan kepada tenaga kesehatan. Selain itu, sejumlah pimpinan forum koordinasi daerah setempat juga telah mendapatkan imunisasi, di antaranya Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Sekretaris Daerah Kota Batam Jefiridin Hamid. (antara/jpnn)

Karena mengalami KIPI setelah divaksin Covid-19 tahap pertama, enam warga tersebut tidak diberikan lagi untuk dosis keduanya.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News