Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Endemis, Tarakan Kenalkan Topi Anti DBD

Sabtu, 15 Desember 2012 – 18:55 WIB
Endemis, Tarakan Kenalkan Topi Anti DBD - JPNN.COM
TARAKAN – Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tarakan, sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini, terjadi 239 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 4 penderita diantaranya meninggal dunia. Dimana dari 20 kelurahan yang ada di Tarakan, seluruhnya merupakan endemik atau minimal dalam tiga tahun terakhir di setiap kelurahan selalu ada penemuan kasus DBD. Pihak Dinas Kesehatan Kota Tarakan, melalui Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pun menyebutkan bahwa data diatas dapat diartikan bahwa kejadian kasus DBD di Tarakan cukup tinggi.

Pun demikian, pada dekade sebelum tahun 2007, secara sporadis ada kelurahan yang bebas dari DBD, dan sejak tahun 2007 hingga 2010, selalu ditemukan kasus DBD di setiap kelurahan. Lalu, pada tahun 2011, Dinas Kesehatan memastikan ada dua kelurahan yang tingkat kejadian kasus DBD-nya nol, yakni Kelurahan Pantai Amal dan Mamburungan Timur.

“Sementara di 2012, ditemukan lagi kasus DBD di setiap kelurahan. Ini menunjukkan bahwa kasus DBD di Tarakan sangat dipengaruhi oleh cuaca Tarakan yang begitu tinggi curah hujannya,” ungkap dr Hj Tri Astuti Sugiyatmi, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Bidang P2PL pada Dinas Kesehatan Kota Tarakan, seperti dilansir Radar Tarakan, Sabtu (14/12).

Sementara itu, dilihat dari tingkat Angka Bebas Jentik (ABJ), kelurahan yang paling tinggi ABJ-nya adalah Kelurahan Kampung VI. Ini dikarenakan program pemantauan jentik nyamuk lewat Juru Pemantau Jentik (Jumantik) berjalan secara berkelanjutan. Pun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa di kelurahan ini masih ada kasus DBD.

TARAKAN – Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tarakan, sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini, terjadi 239 kasus Demam Berdarah Dengue

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close