Endemis, Tarakan Kenalkan Topi Anti DBD
Sabtu, 15 Desember 2012 – 18:55 WIB
Jika model ini berkembang luas di Tarakan, maka bisa jadi Tarakan merupakan daerah pertama di Indonesia yang mempopulerkan Topi Anti DBD ke masyarakat. Kelebihan lain dari alat sederhana ini adalah, tak sulit untuk mendapatkan bahan maupun pembuatannya.
”Kain apa saja bisa dirangkai menjadi alat ini, dan harga bahannya juga tidak terlalu mahal. Untuk besar Topi Anti DBD-nya, dapat menyesuaikan dengan besar penampang atas drum atau profil, tak ada masalah,” tukas dr Tri.(ndy)