Endra Wijaya jadi Raja Tanjakan
Tabriz Nyaris SempurnaJumat, 28 November 2008 – 07:27 WIB
Sayang, dia diganjar penalti pengurangan nilai 10 detik karena dinilai memanfaatkan mobil yang melaju di depannya. Peringkat ketiga juga ditempati wakil Tabriz, Amir Zargari. Amir membutuhkan waktu 12 detik lebih lama daripada Ghader. Kesuksesan itu bukan hanya keberuntungan, tapi Tabriz memang sudah menyusun skenario untuk menuainya. ”Anggota tim bekerja sama sesuai dengan job masing-masing. Ini benar-benar tanjakan dengan hebat,” jelas Ghader.
Dua rekan mereka juga tak tertinggal jauh. Dua pembalap Tabriz lainnya, Ahad Kazemi Sarai dan Hossain Jahanbanian, tak lepas dari rombongan besar pertama. Sayang, Hossain memetik penalti. Alasannya sama dengan Mehdi. Namun, torehan para pembalap Iran itu kurang sempurna. Sebab, mereka gagal menuai gelar raja tanjakan kemarin. Justru, pembalap Merah Putih Endra Wijaya yang berkostum Customs Cycling Club (CCC) Solo sukses menjegal dominasi Tabriz.