Enggan Lepas Aset, PTS Hambat Tumbuhnya PTN di Daerah
Selasa, 27 Desember 2011 – 15:43 WIB
JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan banyak yayasan pengelola perguruan tinggi swasta (PTS) yang tidak rela melepaskan asetnya kepada negara di saat proses penegerian. Menurutnya, sikap keengganan melepaskan aset ini menjadi salah satu penghambat tumbuhnya perguruan tinggi negeri (PTN) di berbagai daerah. “Ada pemerintah daerah yang ingin memanfaatkan universitas swasta yang sudah ada untuk dikonversi. Tapi kan persyaratannya universitas swasta yang mau dikonversi itu kan harus menyerahkan aset. Tapi jarang ada yang rela sepenuh hati melepaskan asetnya,” jelas Nuh kepada JPNN di Jakarta, Selasa (27/12).
Nuh mencontohkan salah satu universitas swasta yang sudah cukup lama berdiri di Jawa Barat, Universitas Siliwangi. Kata dia, Pemerintah Daerah pun juga semangat dan berharap agar universitas tersebut bisa dialihkan statusnya menjadi PTN. Akan tetapi, yayasan belum bersepakat untuk menyerahkan.
“Jadi di situ sebenarnya menjadi "ujian" si pemilik atau yayasan. Apakah waktu mendirikan yayasannya dulu adalah bagian dari panggilan jiwa? Atau ada unsur kepemilikan? Kalau ada unsur panggilan jiwa maka kan tidak ada rasa memiliki (aset). Sehingga kalau dilepas atau diserahkan ke negara kan tidak apa-apa. Tapi kalau ada unsur "sayang" sebagai pribadi, ya pasti berat melepaskannya. Nah, biasanya hambatannya di situ,” kata Nuh.
JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan banyak yayasan pengelola perguruan tinggi swasta (PTS)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Pendidikan
Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
Minggu, 24 November 2024 – 19:59 WIB - Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
Minggu, 24 November 2024 – 03:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB