Entrepreneur Ciputrapreneur
Oleh Dahlan IskanBeliau memang bukan konglomerat terbesar di Republik ini. Namun beliau punya nama besar dengan reputasi besar.
Termasuk di bidang olahraga --terutama bulu tangkis. Sebagian laba dari Jawa Pos misalnya, mengalir untuk pembinaan bulu tangkis. Lewat klub Jayaraya.
Beliau juga pernah gila sepak bola. Membiayai klub Jayakarta.
Namun kasus suap menyuap di sepak bola melukai hatinya. Tidak cocok dengan filosofi yang dikembangkannya.
Jayakarta dibubarkan.
Reputasi beliau di bidang kesenian apalagi. Beliau adalah konglomerat yang paling cinta seni. Aneh. Bisnis dan seni bisa menyatu di jiwa Ciputra.
Di bidang seni warisan terakhir beliau adalah Artpreneur. Di Kuningan Jakarta itu.
Ratusan miliar rupiah dihabiskan Ciputra untuk membangun museum pelukis Hendra. Juga untuk membangun gedung opera terbaik Indonesia!