Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Equitable Remedy

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu, 14 Oktober 2023 – 08:17 WIB
Equitable Remedy - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Hakim tunggal Arthur Engoron pun tidak tahan diam. Ia memang tidak pernah membaca berita media terkait kasus yang lagi ia sidangkan.

Termasuk tidak membacanya di medsos, tetapi ia tahu, kritik padanya terus saja menggelinding: mengapa persidangan kasus Donald Trump di New York ini tidak menggunakan juri.

"Sudah diberi waktu 15 hari untuk mengajukan keberatan. Tidak digunakan," ujar Engoron pada media di sana.

Baca Juga:

Kalau Engoron tetap diam tidak ada yang tahu itu. ”Tidak seorang pun lupa membuka box,” kata Engoron.

"Membuka box" adalah istilah untuk "kotak pos". Setiap depan rumah di Amerika ada kotak pos.

Pekerjaan pertama setelah tiba di rumah biasanya membuka kotak pos itu. Mungkin ibarat orang sekarang begitu bangun tidur yang dilakukan pertama adalah cek WA di HP.

Baca Juga:

Pengacara Trump, Alina Habba, mengakui memang tidak ada yang lupa membuka box. Berarti pihak Trump sendiri sudah menerima peradilan tanpa juri. Tetapi medsos masih terus mempersoalkannya.

Entah setelah ada penjelasan ini.

Kasusnya jelas: Donald Trump dianggap melakukan penipuan bertahun-tahun. Angka kerugian negara bagian New York jelas: USD 250 juta. Belum yang lain-lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News