Erick Thohir dan Tragedi Bola
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSelasa, 06 Desember 2022 – 18:44 WIB
Peraturan FIFA juga sudah jelas dan tegas melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.
Akan tetapi, sampai sekarang tidak ada tindakan yang maksimal yang dilakukan untuk mengusut pelanggaran itu.
Keluarga korban sudah mengajukan uji laboratorium dan otopsi korban untuk membuktikan bahwa gas air mata menjadi penyebab kematian. Hasilnya nihil.
Tidak ada indikasi yang bisa dijadikan bukti bahwa gas air mata menjadi penyebab kematian.
Duka keluarga korban makin dalam.
Rasa ketidakadilan makin berat.
Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh keluarga korban dan para suporter Arema untuk menuntut keadilan.
Semua pintu terlihat buntu.