Erick Thohir Menggagas Energi Tani, KRKP: Perkuat Penyediaan Pangan Rumah Tangga
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah menilai konsep Urban Farming lewat gagasan Energi Tani (ET) yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan yang sangat penting karena mampu memperkuat penyediaan pangan rumah tangga khususnya di perkotaan.
Urban Farming atau pertanian perkotaan merupakan satu pendekatan pertanian berupa pembudidayaan tanaman, atau pemeliharaan hewan ternak yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas di daerah perkotaan.
Menurut Said, tujuan dilakukannya urban farming adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya di tingkat rumah tangga dan mendapatkan tambahan penghasilan.
“Tentu saja penguatan pada tingkat rumah tangga menjadi pilihan penting. Produksi pangan senantiasa harus dilakukan dekat dengan meja makan. Penyediaan pangan perlu terus dikuatkan dan ditingkatkan tidak hanya di pedesaan namun juga diperkotaan,” kata Said Abdullah, Selasa (8/2).
Menurut Said Abdullah, dimasa pandemi Covid-19 ini masyarakat dituntut untuk kreatif dalam memanfaatkan peluang, yakni dengan semangat Energi Tani yang sudah berjalan.
Untuk itu, gagasan urban Farming ini, kata Said Abdullah sangat tepat bagi masyarakat kota untuk memproduksi pangan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di sekitar mereka.
“Karena tantangan kedepan, terutama di masa pandemi ini menjadi penting dilakukan bagi masyarakt perkotaan, juga demikian mereka dapat memproduksi pangan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Konsep urban farming menjadi pilihan yang dapat ditempuh,” ucapnya.
Menurut Said Abdullah, salah satu kekurangan masyarakat kota untuk menjalankan semangat Energi Tani ini adalah ketersediaan lahan, sarana pertanian hingga pendampingan.