Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Eriska Rein Tetap Ramah Meski Sudah Terkenal

Selasa, 30 September 2014 – 00:01 WIB
Eriska Rein Tetap Ramah Meski Sudah Terkenal - JPNN.COM
Eriska Rein Tetap Ramah Meski Sudah Terkenal. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - Eriska Reinisa memulai karir dari ajang pencarian model di sebuah majalah dan produk sampo. Perlahan tapi pasti karirnya menanjak. Tak hanya menjadi bintang iklan, tawaran bermain film pun menghampiri. Meski demikian, dia tetap ramah. Sikapnya itu justru mencuri perhatian.

Jaim (jaga image) adalah salah satu pantangan bagi Eriska Rein, 20. Tidak jarang dia harus terlihat jelek di depan kamera. Tawaran untuk karakter apa pun pasti dia terima dan dilakukan dengan totalitas tinggi. Mulai menjadi gadis salihah dan baik di Negeri 5 Menara sampai perempuan lemot dalam cerita Bajaj Bajuri The Movie.

Menurut perempuan yang memulai debutnya dari Model Kawanku 2008 itu, dirinya memang tidak terbiasa jaga image. Dalam kehidupan sehari-hari pun Eriska mengaku tampil apa adanya. Namun, jika sudah di depan kamera, dia sebisanya melakukan keinginan sutradara untuk cerita yang diperankannya.

”Sebenarnya sih aku nggak jaim. Aku apa adanya aja, selalu profesional mengikuti storyboard. Kalau klien minta kayak gitu (jelek), aku mengikuti. Kalau emang pas dapet storyboard yang aku harus kelihatan beauty, ya aku ikutin,” tutur Eriska saat ditemui di kediamannya di Tangerang, Banten, Kamis (25/9).

Sejak membintangi FTV Ada Cinta di Hati sebagai salah satu keuntungan pemenang Clear Hair Model 2010, tawaran iklan dan film mulai berdatangan kepada Eriska. Awalnya, dia menjadi bintang iklan sebuah produk snack. Dalam perannya, dia harus berekspresi aneh saat menikmati biskuit cokelat. Kemudian, dia melanjutkan karir di dunia peran dengan bermain di film Negeri 5 Menara sebagai Sarah, anak pimpinan Pondok Pesantren Madani Kiai Rais (Ikang Fawzi).

Pengalaman demi pengalaman menempa Eriska. Bahkan, dia sempat terlibat dalam sebuah teater musikal berjudul Bawang Merah Bawang Putih pada 2012. Dia mengaku tidak pernah secara khusus belajar akting di sekolah atau mengikuti komunitas.

”Kebanyakan dari pengalaman kerja. Dulu aku belum ngerti. Jadi, semuanya aku serahin ke sutradara. Maunya sutradara apa, aku ikutin. Tapi, sekarang aku udah bisa build sendiri karakter yang aku mainin mau jadi seperti apa,” ujarnya.

Tahun 2014 bisa dibilang sebagai tahunnya Eriska Rein. Sejauh ini, dia sudah membintangi tiga film. Yaitu; Aku Cinta Kamu; Bajaj Bajuri The Movie; dan Aku, Kau, & KUA. Ada satu judul film lagi yang tayang akhir tahun ini, yaitu Kukejar Cinta ke Negeri Cina. Dalam film tersebut Eriska berperan sebagai perempuan Tionghoa bernama Chen Jia Lee. Dia akan beradu akting dengan Adipati Dolken yang berperan sebagai Imam.

Eriska Reinisa memulai karir dari ajang pencarian model di sebuah majalah dan produk sampo. Perlahan tapi pasti karirnya menanjak. Tak hanya menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News