Esemka Gagal Uji Emisi Dan Lampu
Jumat, 02 Maret 2012 – 06:56 WIB
Musliar mengatakan, namanya ujian memiliki dua peluang. Lulus dan tidak lulus. Jika sudah dipastikan lulus, ujarnya, tidak perlu mengikuti ujian. Dari kegagalan ini, Musliar mengatakan para pihak yang terlibat dalam pembuatan mobil esemka dipacu menggeber perbaikan di sektor tertentu. Khususnya terkait sistem gas buang kendaraan itu.
Sejak awal, Kemendikbud sudah memiliki sikap tegas terhadap desakan menjadikan mobil esemka itu menjadi mobil nasional (mobnas). Institusi berslogan Tut Wuri Handayani itu menegaskan segala aktivitas perakitan mobil yang dilakukan siswa-siswi SMK semata-mata untuk mengasah kompetensi siswa. Meski nantinya mobil esemka lulus ujia emisi dan diputuskan menjadi mobnas, SMK tidak boleh berganti peran menjadi semacam pabrik. "Siswa SMK tetap belajar. Tetap mengikuti ujian," kata Musliar.
Tanda-tanda mobil esemka tidak lulus uji emisi sebenarnya sudah menjadi rasan-rasan petinggi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Sebagai kementerian yang mengatur kadar emisi, KLH sudah menyatakan sikap siap membantu produsen esemka untuk menggarap perbaikan-perbaikan.