Esemka Mandi Kembang
Uji Emisi, Hari Ini Tiba di TangerangSabtu, 25 Februari 2012 – 05:09 WIB
Adapun ritual jamasan diawali dengan doa tokoh dari keenam agama. Yaitu Islam, Budha, Kristen, Khatolik, Hindu, dan Konghucu. Mereka berdoa supaya apa yang ingin dicapai yaitu mobil Esemka lolos uji emisi bisa terkabul. Juga agar perjalanan yang dilakukan Jokowi dan rombongan bisa selamat sampai tujuan hingga kembali ke Solo.
Sebelum Jokowi mengguyur mobil Esemka dengan air kembang tujuh rupa, diawali ritual tarian sesaji jamasan yag dilakukan empat gadis. Mereka menarikan tarian serimpi kiblat papat limo pancer. “Papat limo pancer artinya lor, kidul, etan, kulon yang mengiringi upacara sesaji dan pancer-nya adalah diri sendiri yang digambarkan dalam tarian tersebut adalah laki-lakinya,” terang koordinator jamasan, Bambang Suhendro.
Ia menuturkan, tujuan jamasan ini sebagai doa agar dari Solo sampai Jakarta bisa selamat. Selain ritual siraman dengan kembang tujuh rupa, juga ada sesaji berupa kedelai hitam, dan tumpengan. Tumpengan dedaunan berupa nasi gurih, suruh ayu, gedang ayu, jajan pasar. Acara ini, menurutnya, serangkaian adat jawa untuk keselamatan. Bahkan di mobil Esemka juga dirangkai melati dan buntal. Buntal yaitu daun kantil yang berwarna hijau dan kuning yang dironce. Sehingga mobil ini diselimuti dan dilindungi dalam nuansa kesucian.