Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

EURO 2024, Harry Kane: Kegagalan Ini Sungguh Menyakitkan

Senin, 15 Juli 2024 – 10:07 WIB
EURO 2024, Harry Kane: Kegagalan Ini Sungguh Menyakitkan - JPNN.COM
Striker Timnas Inggris Harry Kane berjalan melewati trofi Piala Eropa setelah laga final Euro antara Spanyol dan Inggris di Stadion Olimpiade, Berlin, pada 14 Juli 2024. (AFP/TOBIAS SCHWARZ)

jpnn.com - JAKARTA - Tim Nasional Inggris gagal menjadi juara EURO 2024 setelah dikalahkan Timnas Spanyol 1-2 dalam laga final di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Senin dini hari.

Kapten Timnas Inggris Harry Kane mengatakan bahwa kekalahan 1-2 dari Spanyol ini sangat menyakitkan dan bertahan dalam waktu lama, sebab The Three Lions dua kali berturut-turut gagal memenangkan pertandingan final Piala Eropa. "Ini sungguh menyakitkan dan sakitnya akan terasa untuk waktu yang lama," kata dia.

Timnas Inggris juga kalah dalam final EURO 2020 dari Italia di Wembley, setelah mencapai semifinal Piala Dunia dua tahun sebelumnya.

Inggris juga disingkirkan oleh Prancis dalam perempat final Piala Dunia 2022, yang mana saat itu Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit-menit akhir.

Kapten Timnas Inggris yang digantikan pada menit ke-60 itu mengaku kecewa berat harus menyaksikan Spanyol menciptakan gol penentu kemenangan yang disebutnya "sulit diterima".

“Sulit mengungkapkannya dengan kata-kata bagaimana perasaan kami saat ini. Kami bermain dengan baik untuk menghidupkan lagi permainan dan berjuang di bawah fondasi," tambah Kane seperti dikutip AFP pada Senin.

Inggris ketinggalan terlebih dahulu gara-gara gol Nico Williams, tetapi kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Cole Palmer, sebelum Mikel Oyarzabal mencetak gol kemenangan Spanyol pada empat menit terakhir.

"Kami biasa bangkit dari ketertinggalan sepanjang turnamen ini, kami ternyata sudah melupakan hal itu," kata Kane.

Kapten Timnas Inggris Harry Kane mengatakan bahwa kekalahan 1-2 dari Spanyol ini sangat menyakitkan dan bertahan dalam waktu lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News