Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Evakuasi

Kamis, 15 Juli 2021 – 11:26 WIB
Evakuasi - JPNN.COM
Pak Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Berpidato dalam Sidang Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disiarkan secara virtual, Rabu (14/7), Jokowi mengingatkan pentingnya kerja sama internasional dalam penanganan pandemi.

Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini membuat ekonomi global luluh lantak. Oleh sebab itu Presiden Joko Widodo meminta negara-negara di dunia tetap solid agar perekonomian bisa pulih bersama. Jokowi meminta tidak ada negara yang mendahulukan kebijakan ‘Me First’, atau kepentingannya lebih dulu di masa sulit ini.

Semua kerja sama dan kemitraan antarnegara harus diperkuat. Semangat ini akan dibawa Indonesia dalam forum "Presidency G-20" dengan visi "Recover Together, Recover Stronger".

Pandemi telah menghilangkan pekerjaan 255 juta orang di dunia, 110 juta orang kembali ke jurang kemiskinan. Lebih mengerikan lagi, 83 sampai 132 juta penduduk terancam kelaparan dan malnutrisi.

Dalam kondisi demikian dunia internasional tidak bisa bersikap business as usual. Kerja sama dan solidaritas harus diperkuat. Dunia internasional harus memastikan roda ekonomi dunia pulih bersama, tetapi tetap memprioritaskan aspek kesehatan untuk menjamin keselamatan semua orang sebagai anggota global citizen.

Politik vaksin internasional menunjukkan adanya gejala "Me First" itu. Beberapa negara maju seperti Amerika mempunyai stok yang jauh melebihi kebutuhannya sendiri. Ada semacam "nasionalisme vaksin" di kalangan negara-negara maju, sehingga ada keengganan untuk berbagi dengan negara yang membutuhkan.

Selain itu, negara-negara penghasil vaksin terlihat masih ingin memanfaatkan situasi pandemi ini untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. WHO sebagai otoritas kesehatan internasional, sudah menyerukan agar negara-negara maju rela berbagi vaksin.

WHO juga mengingatkan agar negara-negara pemilik paten vaksin merelakan paten itu untuk dilepas, sehingga setiap negara bisa memproduksinya.

Jepang memutuskan untuk mengevakuasi warganya dari Indonesia untuk alasan keselamatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close