Evaluasi 3 Tahun Kabinet Kerja, Kemenkop UKM Klaim Berhasil
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengklaim berhasil menjalankan program pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Dalam agenda Nawa Cita Jokowi-JK, kementerian yang dipimpin AAGN Puspayoga mengemban mandat Nawacita ke-6, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional dan Nawa Cita ke-7 menggerakkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Menkop UKM AAGN Puspayoga menyampaikan tiga program prioritas kementeriannya yaitu pengembangan koperasi dan UKM, akses pembiayaan, dan pemberdayaan UMKM melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional.
"Ketiganya dijabarkan dalam berbagai program strategis," kata Puspayoga saat konferensi pers Capaian Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK bertajuk “Perwujudan Indonesia Sentris dan Pembangunan Kewilayahan Secara Merata” di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/10).
Dalam melakukan reformasi koperasi, Kemenkop UKM telah memperbaiki dan membangun database system koperasi melalui online database system (ODS) untuk mendapatkan data koperasi yang akurat. Setelah pemutakhiran ODS, dihasilkan data koperasi aktif 153.171 unit, dan koperasi dibubarkan 40.013 unit.
Kemenkop UKM juga telah mendorong percepatan penyaluran KUR. Berdasarkan data penyaluran KUR telah mencapai Rp 69,6 triliun atau 65,5% dari total target KUR sebesar Rp 106,2 triliun kepada 3.098.515 juta debitur.
Puspayoga menambahkan, program strategis yang dijalankan Kementerian Koperasi dan UKM memberikan dampak pada peningkatan kontribusi PDB koperasi terhadap PDB nasional dari 1,71 persen pada 2014 naik menjadi 3,99 persen pada 2016, serta rasio kewirausahaan nasional yang pada 2014 masih 1,65 persen melonjak menjadi 3,01 persen.(fat/jpnn)