Fadel Muhammad Sebut Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Berbasis Data
Selain itu, luasnya wilayah yang dimiliki juga membuat sentra produksi pangan di sejumlah wilayah mengalami musim yang berbeda yang mendatangkan unsur keberuntungan.
Ketika curah hujan tinggi di satu daerah yang dalam keadaan tertentu bisa menimbulkan banjir yang mengganggu produksi pangan, di daerah lain bisa normal dan membuat produksi pangan melimpah.
Daerah-daerah ini bisa saling membantu membangun rantai pasok produk pangan sesuai kebutuhan. Masalahnya adalah transportasi, apalagi transportasi dilakukan antarpulau dalam jarak yang cukup jauh.
Fadel menuturkan biaya transportasi yang terlampau tinggi akan membuat harga produk pangan di daerah tujuan akan tetap tinggi pada saat permintaannya melonjak. Tanpa campur tangan kebijakan pemerintah kondisi tersebut tetap membuat inflasi di daerah bersangkutan akan tinggi.
‘’Pemberian subsidi biaya transportasi dari anggaran tak terduga, seperti yang dikemukakan presiden akan menjadi solusi mengatasi tingginya biaya transportasi tersebut,’’ ucapnya.
Menurut Fadel, hal lain yang mendapat perhatian presiden adalah mengenai data. Presiden pernah mengatakan bahwa data lebih berharga daripada minyak.
‘’Dengan data, kita bisa mengetahui permasalahan di daerah dengan lebih baik hingga bisa mencari dan menemukan solusinya. Kerja sama antardaerah bisa diperkuat dengan berbasis data,’’ ungkapnya.
Hanya saja, masalah data masih menjadi persoalan. Membangun kultur pemerintahan daerah yang mampu mengelola kinerjanya dengan berbasis data tampaknya masih perlu dorongan.