Fadli Zon Ajak Parlemen Dunia Kompak Atasi Ketimpangan
“Sebab korupsi telah meminggirkan rakyat dari proses pengambilan kebijakan yang adil dan demokratis, yang kemudian berakibat pada terabaikannya hak-hak dasar mereka,” tegasnya.
Fadli menambahkan, selama masih ada korupsi maka tak akan pernah ada kesetaraan. Itu pula sebabnya Fadli melalui GOPAC mengajak seluruh anggota parlemen di dunia untuk bersama-sama memerangi korupsi sebagai usaha mengatasi ketimpangan.
"Dalam posisi sebagai pembuat undang-undang, pengawas pemerintah, dan bagian dari pengontrol anggaran, anggota parlemen memainkan peran penting dalam gerakan pemberantasan korupsi untuk mereduksi ketimpangan. Hanya dengan pembangunan tanpa korupsilah kesetaraan dan keadilan bisa dicapai,” cetusnya.
Selain Fadli, DPR juga mengirim sejumlah wakil rakyat dalam Sidang Tahunan IPU ke-136. antara lain Nurhayati Ali Assegaf (Fraksi Partai Demokrat), Evita Nursanty dan Irine Yusiana Roba Putri (Fraksi PDIP), Anthon Sihombing (Golkar), Andi Irawan Darmawan Aras (Gerindra), serta Ferry Kase (Hanura).(ara/jpnn)