Fadli Zon Dapat Kabar Rumah Ulama Sudah Ditandai
jpnn.com, JAKARTA - Penyerangan kepada tokoh agama dan ulama yang pelakunya disebut sebagai “orang gila”, mengundang keprihatinan.
Terakhir, menimpa pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem Paciran, Lamongan, Jawa Timur, KH Hakam Mubarok, Minggu (18/2).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan saat datang ke daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) V, mendapat informasi bahwa para ustaz sudah merasa diintai.
“Ada juga rumah-rumah ditandai pakai tanda cross (silang), ada juga lingkaran di beberapa tempat,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/2).
Fadli mengatakan aparat harus memberikan jaminan keamanan jangan sampai kejadian penyerangan ulama terus berulang.
Menurut dia, kalau tidak ada jaminan, masyarakat akan memberikan proteksi keamanan sendiri sehingga bisa menimbulkan konflik sosial.
“Sekarang ini banyak masyarakat salat subuh membawa senjata tajam, ada yang bawa kelewang, badik, dan lainnya untuk memeroteksi diri dari yang katanya orang-orang gila ini,” ujarnya.
Jebolan Development Studies, London School of Economics & Political Science, Inggris, ini menambahkan kalau peristiwa penyerangan ulama ini dilakukan sistematis dan negara tak hadir, maka akan memicu konflik di bawah.