Fadli Zon Membuka Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara 2017
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon secara resmi membuka forum Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara (Silatnas) V 2017 di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
Forum ini diikuti para raja, sultan, datu, ratu, pewaris dan penerus kerajaan dan kesultanan serta kedatuan Nusantara Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memelihara, menjaga dan mengembangkan adat-istiadat dan budaya serta peradaban yang ada di Indonesia yang merupakan kekayaan Bangsa dan Negara Indonesia telah melaksanakan Silatnas pertama pada tahun 2009 dan masih bertahan hingga Silatnas ke-5 Tahun 2017 ini.
Fadli Zon dalam sambutannya menegaskan bahwa forum-forum seperti ini patut untuk diperjuangkan. Menurutnya, kebersamaan dan keberagaman adat serta bahasa yang dimiliki oleh masyarkat Indonesia adalah sebuah kekayaan Nusantara yang patut dijaga.
"Pada hari ini kita melihat langsung heterogenitas para peserta dari Aceh hingga Papua, meskipun membawa identitas, adat, dan bahasa masing-masing. Ini adalah contoh persatuan yang hanya dimiliki oleh Indonesia. Ini adalah sebuah kekayaan yang patut dilindungi," tambahnya.
Selanjutnya, Fadli Zon mengatakan bahwa forum ini adalah sarana yang tepat untuk mengedepankan dialog, memperkenalkan adat dan budayanya, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.
"Acara silaturahmi antar raja dan sultan ini adalah forum yang tepat untuk menggabungkan keberagaman budaya lintas pulau di Indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan," ujarnya.
Menurutnya, raja-raja dan ratu memiliki andil besar untuk terbentuknya negara Indonesia. Tanpa raja-raja, tokoh bangsa dan juga agama, kita tidak akan bisa merasakan yang namanya kemerdekaan.
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini menyampaikan DPR RI sebagai lembaga tinggi negara sangat menjaga budaya bangsa Indonesia. Pada 27 April 2017, DPR RI mengesahkan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.