Fadli Zon Tuduh Jokowi yang Politisasi Ekonomi
Sepanjang tahun ini, misalnya, konsumsi listrik di semua golongan hanya tumbuh 1,37 persen.
Padahal, periode yang sama tahun lalu pertumbuhannya mencapai 7,8 persen.
“Sebelumnya tak ada yang pernah menjadikan persoalan ekonomi ini sebagai persoalan politik. Justru pernyataan Presiden kemarinlah yang telah menjadikan isu ekonomi itu kemudian seolah menjadi isu politik,” kata wakil ketua umum Partai Gerindra itu.
Fadli menganggap lucu dan memprihatinkan jika Presiden Jokowi mengingkari penurunan daya beli masyarakat.
“Saya sebut lucu, karena penurunan daya beli ini datanya berasal dari BPS,” jelasnya.
Dia melanjutkan, sejak Juli 2017 isu ini juga telah dibahas dan diakui oleh sejumlah menteri, termasuk Gubernur Bank Indonesia.
Bahkan, pada 4 Agustus lalu Presiden Jokowi pernah mengumpulkan 18 menteri di Istana Negara untuk membahas cara mengatasi persoalan tersebut.
“Lho kok sekarang tiba-tiba disangkal jika persoalan itu tidak pernah ada dan disebut hanyalah merupakan gorengannya lawan-lawan politiknya saja? Bagi saya pernyataan itu lucu,” sindir anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.