Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fadli Zon: Yang Bilang Pemilu Baik Otaknya Harus Diperiksa

Senin, 29 April 2019 – 14:27 WIB
Fadli Zon: Yang Bilang Pemilu Baik Otaknya Harus Diperiksa - JPNN.COM
Fadli Zon. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendukung pembentukan panitia khusus (pansus) terkait dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Ada aspirasi seperti itu dari bawah dan saya sangat mendukung. Lihat bagaimana respons kawan-kawan di DPR,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/4).

Menurutnya, meskipun sudah di ujung periode DPR 2014-2019, pembentukan pansus sangat penting sebagai upaya perbaikan agar tidak ada kecurangan pemilu di negara demokrasi. Dia menegaskan, demokrasi tidak ada artinya kalau diisi dengan kecurangan.

“Jadi, itu pura-pura demokrasi namanya. Kalau sebuah negara demokrasi yang menyelenggarakan pemilu tetapi curang untuk apa. Jadi ini tidak boleh terjadi di negara demokrasi,” ungkap Fadli.

Dia lantas mengungkap berbagai permasalahan penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Misalnya, Fadli menyatakan penyelenggaraan pemilu di Indonesia yang sampai menelan hampir 300 korban jiwa. “Tidak ada di negara lain ada korban semasif ini,” tegasnya.

(Buka yang ini: Di Depan Emak-Emak, Ustaz Sambo Beberkan 10 Kecurangan yang Untungkan Jokowi)

Selain itu, kata Fadli,  di negara lain tidak ada orang sibuk mengawal suara, atau setelah pemilu mencari-cari formulir C1. Sebab, ujar dia, mereka bisa menjamin pemilunya jujur dan adil. Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia.

Menurut dia, KPU dan penyelenggara pemilu lain yang terkait, tidak mampu menghasilkan pemilu yang jujur, adil, dan jelas. “Kalau sekarang mengatakan pemilu ini baik-baik saja saya kira perlu diperiksa artinya otaknya dan segala macam,” katanya.

Fadli Zon mengatakan, di negara lain tidak ada orang sibuk mengawal suara atau mencari-cari formulir C1 setelah pemilu..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA