Fahira: Lenong Betawi Sangat Strategis Membentuk Karakter Anak
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gelar nonton bareng Lenong Betawi bersama Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Lapangan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat Malam (13/8) malam. Hadir bersama Anies antara lain Ketua Umum Ormas Bang Japar yang juga Anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris.
Menurut Fahira, selain silat betawi, Lenong juga menjadi salah satu concern dari Bang Japar untuk berkontribusi menyemarakkan dan mengembangkan budaya betawi.
Seperti yang diketahui bersama, lenong atau teater tradisional Betawi, sudah berkembang sejak akhir abad 19 dan dalam perjalanannya, pertunjukan Lenong mengalami pasang surut.
Bagi Fahira, lenong adalah medium yang sangat baik untuk mengembangkan bakat seni anak-anak Jakarta dan yang paling penting banyak pesan-pesan moral dalam setiap ceritanya.
“Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan/ketamakan dan perbuatan tercela. Ini sangat tepat kita jadikan medium untuk membentuk karakter anak lewat pertunjukan budaya. Lenong menurut saya sangat tepat dijadikan salah satu ekstrakurikuler di sekolah-sekolah,” ujar Fahira saat memberi sambutan sebelum acara nobar digelar.
Fahira juga menyebutkan selama hampir dua tahun berdiri, Bang Japar sudah menggelar kolaborasi 55 pentas budaya betawi, di 5 wilayah.
Fahira juga menyampaikan, selain concern terhadap pengembangan budaya betawi, Bang Japar juga mempunyai berbagai program dan kegiatan. Di sektor ekonomi saat ini Bang Japar sudah, sedang, dan akan terus mengembangkan UMKM dengan melahirkan wirausawahan - wirausahawan baru terkhusus bagi anggotanya.
Saat ini sudah ada 200 anggota Bang Japar yang punya usaha sendiri dan ke depan akan terus bertambah. Menjelang usia 2 tahun ini, Bang Japar juga semakin intensif membantu dan mengadvokasi warga terutama terkait persoalan hukum dan kesehatan.