Fahma-Hania, Kakak-Beradik yang Jadi Jawara di Ajang Internasional berkat Utak-atik Software
Mama Beli Hak Paten, Karyanya Diunduh 20 Ribu Orang Per HariSenin, 08 November 2010 – 07:07 WIB
Hobinya mengutak-atik program aplikasi dilakukan Fahma sejak kelas IV SD. Tanpa bantuan teknisi khusus, bocah tersebut mampu membuat aplikasi baru sendiri. "Cuma Mama yang mengarahkan cara pemakaian Adobe Flash Lite-nya," terang Fahma. "Bahkan, Papa sekarang yang gantian minta Fahma mengajari cara buat aplikasi baru," tambahnya.
Satu minggu setelah mendapatkan penghargaan di APICTA, kata Fahma, sedikitnya 20 ribu orang per hari berbondong-bondong men-download aplikasi miliknya. "Sekarang sudah ada 170 ribu orang yang sudah men-download-nya," lanjut siswa yang gemar pada pelajaran sains itu.
Hobinya mengutak-atik games tidak membuat Fahma lupa akan tugas di sekolah. Sejak SD dia tidak pernah lepas dari juara sepuluh besar di kelasnya. "Belajar itu wajib, apalagi mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Kalau semua sudah, baru pegang komputer," tutur Fahma.