Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fahri Hamzah Dukung Pak JK Pimpin Penanganan Bencana Sulteng

Selasa, 02 Oktober 2018 – 19:53 WIB
Fahri Hamzah Dukung Pak JK Pimpin Penanganan Bencana Sulteng - JPNN.COM
Wapres Jusuf Kalla. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mendorong Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar mengambilalih memimpin penanganan bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Kita ini kan masih punya Pak JK sebagai wapres. Sebaiknya, Pak JK yang memimpin penanganan bencana ini, karena Pak JK berpengalaman waktu tsunami (Aceh),” kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).

Dia ingat pada 2004, dua bulan setelah JK dilantik sebagai wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), peristiwa tsunami terjadi. Kemudian, JK memimpin penanganan bencana tersebut. “Alhamdulillah relatif kesannya baik sampai sekarang,” ujar Fahri.

Menurut dia, kalau tidak tiga hari setelah peristiwa tsunami, itu Presiden SBY membuat open sky policy, Artinya, kata dia, langit Aceh dan Indonesia secara umum boleh diterbangkan pesawat apa pun demi untuk memberikan bantuan.

“Sementara ini kita terisolasi di Sulawesi, kok tidak ada gitu loh terobosan-terobosan. Tolong Pak JK ambil inisitif. Saya lebih setuju Pak JK yang mengambil tugas harian menangani bencana di NTB dan Sulteng ini,” ungkap Fahri.

Kemudian, kata dia, Tim Pengawas yang akan dibentuk DPR nanti bisa bekerja sama dengan pemerintah. Dia memastikan timwas akan membantu apa yang dibutuhkan pemerintah. Misalnya, pengerahan anggaran, peraturan atau undang-undang yang memang bisa mempercepat recovery. “Kami akan bantu,” katanya.

Dia mengatakan, timwas nanti akan melakukan pengawasan terhadap kerja pemerintah dalam penanggulangan bencana. Dia menilai pemerintah terkesan lamban dalam menangani bencana di NTB, kemudian sekarang ini di Sulteng.

“Siapa yang mengawasi pemerintah, kepada siapa masyarakat mengeluh? Kenyataannya memang penanganannya itu lambat. Itu tidak usah dianggap politik-politikan, ini tidak ada hubungannya dengan urusan politik, tapi ini soal penderitaan orang sehari-hari kok,” katanya.

Jusuf Kalla punya pengalaman memimpin penanganan bencana tsunami Aceh dengan baik pada 2004.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News