Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Ajukan Saja
jpnn.com - JAKARTA – Pergantian Kapolri adalah hal yang sangat sederhana. Kalau presiden mau menggunakan hak pregogatifnya, ajukan saja ke DPR.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/8).
“Menurut saya, soal pergantian Kapolri itu sederhana saja asal presiden menimbang situasi internal kepolisian,” kata Fahri.
Menurut Fahri, di internal kepolisian ada merit sistemnya. Ada Wanjakti, ada pejabat menunggu di bawah selain seluruh prajurit kepolisian yang jumlahnya 420 ribu se-Indonesia.
“Saya mohon, Presiden Jokowi hargai proses internal di Mabes Polri,” pintanya.
Menurutnya, Presiden Jokowi perlu menjelaskan ke DPR bahwa calon Kapolri tidak bertentangan dengan proses konsolidasi di kepolisian. Hal ini perlu agar kita terlibat merusak lembaga kepolisian, merusak citranya, merusak merit sistem di dalamnya.
“Kalau polisi kita rusak semua, penegakan hukum tidak bisa jalan, karena ujung tombak penegakan hukum adalah polisi. Jadi, saya usulkan presiden menjelaskan dengan baik, agar di tubuh kepolisian tidak ada keresahan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Fahri mengelak untuk siapa siapa sosok yang layak menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.