Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fahri Hamzah: Pak Jokowi, DPD Ini Mau Diapakan?

Minggu, 17 April 2016 – 23:01 WIB
Fahri Hamzah: Pak Jokowi, DPD Ini Mau Diapakan? - JPNN.COM
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pemerintah mestinya punya keberanian untuk mereformasi sistem kelembagaan dan ketatanegaraan. Reformasi tersebut menurut Fahri, sangat mendesak agar sistem kelembagaan dan ketatanegaraan ini tidak terhenti.

“Bangsa ini sangat memerlukan reformasi sistem kelembagaan dan ketatanegaraan. Kalau tidak stagnan ini. Contohnya, jujur saya katakan, DPD ini mau diapakan? Presiden mestinya menjelaskan sikapnya sebab salah satu fungsi DPD mendengarkan aspirasi rakyat, tapi tidak tahu harus disalurkan ke mana,” kata Fahri, Jumat (17/4).

Masalahnya lanjut Fahri, pemerintah tidak berani masuk ke masalah-masalah yang lebih strategis dan menentukan perjalanan bangsa ini ke depan.

“Senangnya pemerintah ini menyentuh isu-isu yang kecil-kecil," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat ini.

Soal mendengar aspirasi masyarakat ujar Fahri, dalam praktiknya media lebih efektif dan tergadang galak ketika menyampaikannya ke pemerintah.

“Padahal media membiayai dirinya sendiri, sedangkan DPD dibiayai negara sama halnya dengan DPR," ungkap Fahri.

Oleh karena itu, Fahri mengimbau pemerintah agar tidak membiarkan DPD seperti lembaga swadaya masyarakat yang baru kemarin sore berdiri.

“Nah ini, perlu berfikir yang jernih, perlu kebernian. Keberanian itu mestinya datang dari presiden yang melihat kerangka umum dari sistem ketatanegaraan yang perlu perubahan," katanya.(fas/jpnn)

JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pemerintah mestinya punya keberanian untuk mereformasi sistem kelembagaan dan ketatanegaraan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close