Fahri Hamzah: Setiap 20 Tahun Selalu Ada Guncangan
jpnn.com, JAKARTA - Waketum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah mengatakan negeri ini telah melewati perjalanan panjang dan luar biasa melelahkan untuk menjadi sebuah bangsa. Mulai dari masa perang, hingga memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945. Pada 2020, Indonesia akan memperingati HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan.
"Ini sebuah perjalanan yang teguh dan harus dirasakan terus menerus untuk menyakinkan setiap anak bangsa bahwa kita akan terus melangkah," kata Fahri saat membuka Gelora Digital Fest 2020 yang disiarkan lewat YouTube resmi partaigeloraID, Jumat (17/7) malam.
Hanya saja, kata Fahri, sepanjang sejarah selalu ada tantangan. Menurutnya, tantangan di republik ini selalu muncul setiap 20 tahun.
"Itu semacam jam tubuh dari republik kita, setiap dua puluh tahunan itu kita berguncang," ungkapnya.
Fahri mencontohkan misalnya sejak abad 20, Sumpah Pemuda, era kemerdekaan, lahir dan tumbangnya orde baru, kemudian 2018 kemarin peringatan 20 tahun reformasi.
Mantan aktivis mahasiswa itu menjelaskan saat orba tumbang, Indonesia seperti mengalami kelahiran baru.
Menurut dia, Indonesia yang dirumuskan dalam konstitusi yang telah mengalami empat kali amendemen pascaruntuhnya rezim otoriter orba, bisa disebut sebagai sejenis negara dengan karakter yang lebih baru.
"Tesisnya atau isinya adalah negara ini harus makin demokratis. Negara ini harus menganut nilai universal di dalam batang tubuhnya," katanya.