Fahri Hamzah: Ternyata Sidang Parlemen Prancis Juga Gaduh
Kata dia, memang saat sidang sesi pertanyaan pemerintah dan anggota parlemen yang digelar setiap Selasa dan Rabu itu, secara tradisi selalu ramai.
“Apalagi sekarang ada aksi demo yang dilakukan massa bernama 'Rom[i Kuning' itu, yang berunjuk rasa sudah sejak empat minggu lalu. Bahkan, dengan segala macam kekerasan yang dilakukannya. Jadi hari ini itu lebih ramai dari yang biasanya," beber Raphel.
Raphel juga mengatakan bahwa sidang yang dilakukan antara Parlemen dengan Pemerintah, disiarkan semua stasiun televisi, dan disaksikan rakyat Prancis.
"Mereka, anggota Parlemen mau menunjukan eksistensinya di depan rakyat, mengingat mereka sebagai wakil rakyat. Jadi banyak, boleh dikatakan akting-nya gitu lah," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Raphel juga menceritakan kalau dirinya bersama sejumah anggota Parlemen Prancis, mengunjungi Indonesia, khususnya Pulau Bali, dalam rangka menghadiri Konferensi Our Ocean, sekitar satu setengah bulan lalu, dan sejumlah pertemuan lainnya.
"Kami juga melakukan kunjungan ke Palu bersama Duta Besar Prancis di Jakarta, pasca-gempa beberapa waktu lalu, guna melihat tempat penjernihan air karena pasca gempa bumi tidak ada lagi air bersih," katanya.
Di Palu, Parlemen Prancis menyerahkan bantuan berupa mesin penjernihan air sebanyak dua unit. Ke dua unit mesin itu untuk masyarakat Palu, bila mana terjadi lagi peristiwa serupa.
"Kami juga berkesempatan bertemu dengan Gubernur Palu," papar Raphel Gerard.