Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fahri Minta Jokowi Tak Sembarangan Lempar Isu soal Negara Lain

Kamis, 14 Februari 2019 – 19:18 WIB
Fahri Minta Jokowi Tak Sembarangan Lempar Isu soal Negara Lain - JPNN.COM
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai wajar sikap Rusia yang membantah istilah propaganda Rusia yang sempat dilontarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan bahwa isu “propaganda Rusia” adalah hoaks.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Masuk Bui Semua Dong Kalau Begitu

Menurut Fahri, sikap dubes itu merupakan wujud membela negaranya dari tuduhan melakukan propaganda dan intervensi pemilu di Indoensia. Dia menyatakan, dalam konvensi diplomatik, dubes boleh membela demi menjaga nama baik negaranya.

“Itu kan dia harus menjaga nama negaranya. Dalam konvensi diplomatik itu dia boleh membela diri kalau ada tuduhan seperti itu karena dia punya kemerdekaan dan mewakili negaranya untuk mengatakan bahwa mereka tidak terlibat,” katanya di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).

Fahri mengingatkan sebaiknya siapa pun, apalagi seorang presiden tidak menyeret-nyeret nama negara tertentu secara definitif. Apalagi, jika tidak memiliki bukti yang kuat. Menurut dia, kalau berbicara istilah asing masih boleh, sebagai bentuk kewaspadaan.

“Tapi, kalau menyebut secara definitif nama suatu negara mengintervensi pemilu kita, itu tidak baik bagi hubungan diplomatik kedua negara,” ujarnya.

BACA JUGA: Andi Widjajanto: Kekhawatiran Jokowi soal Propaganda Rusia Tidak Berlebihan

Karena itu, sekali lagi Fahri mengingatkan untuk tidak menyebut nama negara tertentu melakukan propaganda, kecuali memang memiliki bukti yang kuat.

Fahri Hamzah mengkritik pernyataan Jokowi soal propaganda Rusia. Menurutnya, wajar Moskow keberatan atas pernyataan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News