Fajar Rahasiakan Status Buron
Kamis, 05 Maret 2009 – 13:41 WIB
jpnn.com -
“Saya tidak pernah ceritakan status buron. Itu saya lakukan agar mereka tak takut dan mau terus ikut saya melakukan jihad,” ujar Fajar tanpa tedeng eleng.
Fajar pun mengaku membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia dengan nama samaran, Fajar Taslim. Sebenarnya, kata pria kelahiran Singapura itu, nama dia ialah Mohammad Hassan. Penggantian nama itu untuk mengelabui timnya agar terus ikut berjuang.
“Saya masuk ke Indonesia itu pada 2001. Saya melarikan diri dari Singapura bersama Selamat Kastari. Saya jadi buronan itu karena menjadi Jemaah Islamiyah (JI) Singapura yang berencana meledakkan pesawat Rusia yang akan mendarat di Changi Airport,” paparnya.