Fakta Baru ini Membuat Mary Jane Sulit Lolos dari Eksekusi
Dalam surat permohonan penangguhan eksekusi hanya disebutkan, Maria merupakan bos yang memperdagangkan Mary Jane. ”Tidak banyak informasi yang didapatkan dari surat itu,” jelasnya.
Yang pasti, saat ini Kejagung masih membuka tangan lebar-lebar untuk permohonan Filipina menggelar video conference. ”Tapi, karena surat permohonan belum diterima, rencana awal digelar pada 8 Mei dipastikan gagal,” jelasnya.
Sangat mungkin video conference hanya akan digelar satu kali. Jadwal yang paling memungkinkan adalah 14 Mei. ”Namun, semua itu masih bisa berubah,” tegasnya kemarin.
Soal waktu eksekusi mati dilakukan pada Mary Jane dan Serge, Tony belum bisa memastikan. Sebab, Indonesia menghormati proses hukum. Serge sedang mengajukan gugatan perlawanan hukum atas hasil PTUN. ”Mary Jane juga dibutuhkan untuk proses hukum di Filipina,” terangnya.
Menurut Tony, eksekusi mati itu jangan dipandang sebagai hal negatif. Sebab, targetnya membuat efek jera pada pengedar narkotik. ”Pengedar narkotik itu melakukan kejahatan yang extraordinary,” tegasnya.
Bulan lalu delapan terpidana mati dieksekusi di Nusakambangan. Gelombang protes pada Indonesia terjadi. Tapi, pemerintah bergeming. (idr/c10/nw)