Fakta Baru Kasus Kerusuhan di Mako Brimob
jpnn.com, JAKARTA - Polisi melakukan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob.
Olah TKP yang dilakukan Jumat (11/5) menemukan akta baru bahwa luka sobek yang diderita lima anggota Polri yang tewas di tangan para napi terorisme salah satunya bukan karena benda tajam seperti golok maupun parang, melainkan karena goresan kaca.
"Info yang saya terima menggunakan kaca dan memang kaca ada bekas-bekas darah. Lukanya bukan luka senjata tajam," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (11/5).
.
Namun untuk kepastian lebih lanjut, dia mengatakan agar lebih baik menunggu hasil visum dokter RS Polri. "Nanti disampaikan dokter," tambahnya.
BACA JUGA: Empat Teroris Hendak Menuju Mako Brimob, Dor! Dor!
Lima anggota Polri yang gugur yakni Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Denny Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Adapun kerusuhan menurut versi kepolisian dilatarbelakangi karena faktor titipan makanan keluarga narapidana yang tidak diberikan petugas.(dna/ce1/JPC)